Halaman

Kamis, 17 Maret 2011

Puisi Terbaik

Tamanku

Wahai… engkau taman yang indah
Sanubari terpukau oleh pesonamu
Amboi… cantiknya penghilang gundah
Buatku tergoda untuk hampirimu

Bunga yang tumbuh berwarna-warni
Sungguh elok dan rupawan
Kupu-kupu dan kumbang kian kemari
Sebagai penghias taman

Nuraniku tergona melihat bungamu yang gemulai
Rumput-rumput hijau terhampar rapi
Pohon-pohon rindang penenang hati
Tempat berteduh penghilang sepi

Kuberjanji dengan segenap jiwa
Untuk slalu merawatmu
Ditiap langkah kesibukanku jua
Tersisa waktu untuk memanjakanmu

Karya: Alex Kurniadi
(Siswa kelas VIIA SMP KATOLIK SANTU PETRUS


Lebah
Lebah
Langkahmu begitu gesit
Sayapmu begitu kuat
Engkau binatang yang rajin bekerja
Gerakmu begitu ulet
Membangun sarangmu sendiri

Sarangmu kau bangun sdi tempat aman
Kau jaga dari ancaman luar
Lantunan suaramu begitu tegas
Membuat syahdu pagi ini

Lebah…
Kau penghasil madu terbaik
Bermanfaat bagi orang lain
Kaulah panutan hidupku
Agar aku menjadi pelajar yang tekun
Spertimu yang tak kenal lelah
Selalu siaga menghadapi apa pun di sekitar mu.

Karya: surianto
(Siswa kls.VIID SMP Katolik Santu Petrus)



Bunga

Bunga-bunga..
Sungguh indah dipandang
Berwarna-warni seperti pelangi
Bunga-bunga tumbuh berseri
Di taman hatiku

Bunga-bungaku harum mewangi
Seperti dikenai parfum
Disukai banyak orang
Karna keindahan dan harummu

Kupu-kupu berhinggapan
Tertawa riang menari-nari
Menghisap sari bunga pemikat
Tergoda rayuan bunga yang gemulai

Aku slalu menyukaimu…

Karya: Natalia
(Siswi kelas VIIA SMP KATOLIK SANTU PETRUS)


Mutiara Alam Negeriku

Kubuka jendela kamarku
Derai angin menerpa wajah
Diiringi nyanyian burung kecil
Awan putih menggulung di langit biru
Bagai permadani tempat para malaikat
Ku mendongak ke langit atas
Menyerukan kata dengan suara lantang
Agar Sang Agung mendengar
Teriakanku “Tuhan…indahnya alammu!”

Jangan biarkan kilaunya meredup
Lenyap karna ulah mereka yang liar
Yang tak bias mendengar rintihan alamku
Alamku bisu tak dapat membela diri
Aku yang akan menjagamu dari mereka

Jangan menangis…
Jangan merintih
Teruslah berkilauan
Karna kau mutiara alam negeriku
Karya: Inda Junia
(Siswi kelas VIID SMP KATOLIK SANTU PETRUS)


Indahnya Alam Pagi
Mentari mulai bersinar
Burung-burung berkicau merdu
Dengarkanlah indah kicauannya
Embun-embun tampak berkilaun
Jatuh menetes dari dedaunan nun hijau

Sinar pagi begitu hangat menyentuh kulit
Hawa lembab mulai tergantikan
Mimpi-mimpi di kala malam mulai redup
Berbaur menjadi sbuah harapan
Untuk terus nikmati “Indahnya alam di pagi hari”

Jauhkan alamku dari bencana
Agar mentari pagi senantiasa bersinar
Disambut hati yang penuh semangat
Karya: Dewi Tya Claudya
(Siswi kls.VIID SMP Katolik Santu Petrus)

Alam Nusantaraku
Karya: Amelia
(Siswi Kelas VIID SMP KATOLIK SANTU PETRUS)

Gunung-gunung gagah menjulang tinggi
Sungai meliuk-liuk bak penari
Hutan menghijau tampak lestari
Terbentang sawah indah berseri

Rerumputan menari bergoyang-goyang
Burung-burung bersahut-sahut merdu mengiring
Semilir angin sepoy-sepoy berbisik riang
Alam bernyanyi menanti terang

Sawang hijau membentang luas
Dipagari pegunungan menjulang
Air semilir mengalir lepas
Gemercik di bebatuan karang

Oh, indahnya alam nusantaraku…
Damaikan hatiku pelipur lara
Senantiasa kuingat dengan doaku
Agar tetap terpelihara


Gunung Nusantaraku

Karya: Kresanti
(Siswi kelas VIID SMP KATLIK SANTU PETRUS)

Ku pandang nun jauh di sana
Pesona alam yang begitu megah
Tinggi menjulang tertutup awan
Diselimuti pepeohonan rindang

Sungai meliuk di kakimu
Gemericik air mengalir
Hawa sejuk menusuk kalbu
Menambah keindahanmu

Sejauh mata memandang
Tak bosan hati berdetak kagum
Alangkah indahnya alamku
Betapa agung penciptamu


Kota Pontianak

Pontianak kota bersinar
Kota yang bersih dan indah
Di kiri kanan tampak paru-paru kota
Indahnya kerlap-kerlip lampu malam hari

Pontianak kota tercinta
Penduduknya halus dan ramah
Beragam suku tinggal bersatu
“Dayak, Tionghoa, Melayu, Madura…”

Keanekaragaman budaya menghias kota
“Rumah Betang, Rumah Melayu, Biara dan Klenteng”
Aku sungguh berbangga dengan keberagaman yang ada
Itulah Kota Pontianak, kotaku tercinta…

Karya: Martha Cristina S.
(Siswi Kelas VIID SMP KATOLIK SANTU PETRUS)


Indahnya Alam Pagi Hari

Kubuka jendela di pagi hari
Menikmati kilauan sinar mentari
Kuhirup udara segar
Burung-burung lembut menyapa

Dedaunan berhias embun
Bak permata yang berkilauan
Dihiasi berbagai warna-warni bunga
Layaknya sang pelangi

Indahnya alam pagi ini
Semoga tetap seperti ini
Elok indah berseri
Tanpa luka sayatan bencana


Karya: Jessiva Limyo
Siswi kelas VIID SMP KATOLIK SANTU PETRUS


Bunga Kembang Sepatu

Wahai, kau bunga kembang sepatu
Kelopakmu begitu indah
Warnamu merah cerah
Membuatku semakin gairah

b entuk dan parasmu begitu indah
Dihiasi putik dan benang sari yang menjulang
Penenang hati yang sedang gundah
Begitu riang bukan kepalang

Karya: Velia C.
(Siswi Kelas VIIC SMP KATOLIK SANTU PETRUS)


Puisi Terukir di Taman Sekolah
Karya : Elianto
(Siswa kelas VIIF SMP KATOLIK SANTU PETRUS)

Rabu pagi di Taman Sekolah
Mentari tersenyum menyapa
Angin sejuk menyambut
Daun-daun melambai riang

Meja dan kursi taman menghampiri
Bunga-bunga bermekaran penenang jiwa
Patung Bunda Maria di tengah taman
Menjadi saksi bisu imajinasiku
Tuk terus berkhayal merangkai kata-kata indah

Dengan lembut penaku menari
Mengukir larik demi larik puisi
Aku bukan seorang pujangga
Tapi aku mampu mengukir kata bagai pujangga

Puisiku tercipta di Taman Sekolah


Mawar merah
Karya: Alpin R.
(Siswa kelas VIIF SMP KATOLIK SANTU PETRUS)

Indahnya tamanku di pagi hari
Mentari mulai tampak menyinari dunia
Memberikan kehangatan hati

Aku mengitari kebun bungaku
Bunga-bunga tertawa gembira
Angin berbisik lembut

Tak jauh kaki melangkah
Tampak olehku setangkai bunga berduri
Indahnya menarik hati


Bunga mawar merah berduri
Rupamu elok lestari
Harummu semerbak mewangi
Di taman hatiku


Eloknya Alam Negeriku
Karya: Verensia
(Siswi kelas VIIF SMP KATOLIK SANTU PETRUS)

Alam negeriku…
Engkau elok rupawan
Beraneka ragam tumbuhan menghijau
Sejuknya menenangkan jiwa

Alam negeriku
Gunung-gunung menjulang tinggi
Hutan tropis terbentang luas
Sungai-sungai berjejer meliuk

Alam negeriku
Bagaikan tanah surga
Tongkat, kayu bisa jadi tanaman
Sumber kehidupan satwa
Tempat tinggal manusia spanjang hayat


Bumi Indonesiaku
Karya: Aldo Sanchia
(Siswa kelas VIIF SMP KATOLIK SANTU PETRUS)

Indahnya bumi Indonesia
Banyak hutan lebat penghasil rempah
Kaya akan bahan tambang
Penghasil minyak dan mineral lain

Beragam satwa bernapas
Tumbuhan hijau tumbuh dengan subur
Gunung pun membusungkan dada
Pantai berhias diri

Bumi Indonesia begitu asri
Jagalah agar tetap lestari
Jangan biarkan Bumiku punah
Akibat ulah tangan manusia tak bertanggung jawab

Kan slalu kujaga Bumiku tercinta
Agar tetap indah dan kuat

Hangatnya mentari
Karya: Cindy sari
(Siswa kelas VIIF SMP KATOLIK SANTU PETRUS)

Di pagi hari yang cerah
Raja Siang tlah keluar dari peraduannya
Cahayanya menyinari dunia
Memberikan kehangatan dan ketenangan
Ketika terang, semua tampak begitu indah
Bunga-bunga bermekaran berwarna-warni
Daun-daun siap berfotosintesis
Kupu-kupu dan kumbang menggona si bunga
Mentari tersenyum melihat semua itu

Duniaku

Pohon-pohon berderetan
Seakan berlomba berbaris rapi
Tegap sperti deretan para tentara

Bunga-bunga bergoyang tertiup angin
Seakan-akan menari-nari
Elok rupawan bak permaisuri Raja

Gunung-gunung menjulang tinggi
Menyambut riak-riak mentari
Pantai elok terhampar luas
Ombak bergulung-gulung mesra di tepian pantai

Namun semua tampak berubah
Pohon-pohon terbakar sudah
Bunga-bunga terpetik layu
Udara diselimuti debu
Sungai-sungai tercemar menjerit

Duniaku..
Keidahanmu tercemar oleh ulah tak bersahabat
Menjadi korban kekejaman mereka

Kan kujaga duniaku dari mereka
mereka yang durhaka terhadap ibu pertiwi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar