Karya Sastra
Sastra adalah hasil karya imajinatif seseorang baik dalam bentuk tulisan dan lisan.3 bentuk karya sastra: Puisi-Prosa-Drama
1. Puisi
Puisi terdiri atas puisi lama dan baru.
- Puisi lama: pantun, syair, sonata, gurindam, talibun
- Puisi baru
Bentuk puisi lama:
Kalau ada sumur di lading
Bolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
Bolehlah kita berjumpa lagi
Bentuk puisi baru:
Kota Pontianak
Pontianak kota bersinar
Kota yang bersih dan indah
Di kiri kanan tampak paru-paru kota
Indahnya kerlap-kerlip lampu malam hari
Pontianak kota tercinta
Penduduknya halus dan ramah
Beragam suku tinggal bersatu
“Dayak, Tionghoa, Melayu, Madura…”
Keanekaragaman budaya menghias kota
“Rumah Betang, Rumah Melayu, Biara dan Klenteng”
Aku sungguh berbangga dengan keberagaman yang ada
Itulah Kota Pontianak, kotaku tercinta…
Karya: Martha Cristina S.
(Siswi Kelas VIID SMP KATOLIK SANTU PETRUS)
2. Prosa
Prosa terdiri dari: cerpen, novel, novelet, dan dongeng (fabel, mite, dan legenda)
Bentuk prosa:
Berikut ini legenda (cerita rakyat dari daerah Sungai Ambawang)
Asal Mula Burung Ruai
(Sastra Lisan dari suku dayak kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya)Di sebuah hutan yang lebat bernama hutan Ambawakng, hiduplah seorang gadis cantik jelita bernama Ruai. Ruai hidup bersama neneknya. Hanya mereka berdua saja. Sejak kecil Ruai dirawat oleh neneknya. Kedua orang tuanya sudah lama meninggal. Sejak ia masih berusia 7 tahun.
Ruai tumbuh menjadi gadis yang berparas elok. Tubuhnya begitu gemulai. Rambutnya yang ikal dan panjang terlihat sangat indah. Ia dikenal sebagai “Dayakng Tarigas” yang artinya gadis kayangan yang sangat cantik.
Setiap pagi, Ruai selalu melantunkan nyanyian yang sangat merdu. Suaranya merdu membuat penghuni hutan terhibur. Gerak gerik tubuhnya yang gemulai mengiringi lantunan lagu yang ia lantunkan.
Namun sungguh sayang, perilakunya sangat berbeda dengan keindahan bentuk yang diberikan Tuhan. Ruai memiliki sifat yang angkuh dan sombong. Kecantikannya telah membuat ia merasa lebih baik dari orang lain. Selain itu, ia juga memiliki sifat pemalas. Tak pernah ia membantu neneknya bekerja. Hanya nenek seorang diri saja yang membenting tulang mencari nafkah. Pekerjaan nenek mencari hasil hutan dan menjualnya ke pasar
3.Drama
Bentuk drama:
Berkemah di Hutan
Dodi, Wilson, Reza, dan Isak berteman baik sudah sejak lama. Suatu hari mereka berangkat ke sekolah bersama-sama. Setiba di sekolah, bel masuk berbunyi. Mereka segera masuk ke kelas. Sebelum pelajaran dimulai, bu Ani dan bu Ana mengumumkan bahwa besok sekolah akan mengadakan kemping ke sebuah hutan.Wilson : “Asik… besok kemping!” (melompat-lompat kegirangan)
Isak : “Iya, nih… pasti seru.” (senyum-senyum sambil melirik Wilson).
Dodi : “Seru apanya. Hutan kan meyeramkan. Banyak binatang buas dan jangan-jangan ada
penunggunya pula. Alias…mahluk halus.” (ketakutan sambil memegang tengkuknya)
Bu Ani : “Tenang saja! Kita aman di sana karena ada banyak penjaga yang akan mendampingi kita.”
(memegang pundak Dodi)
Doni : (melirik bu Ani sambil menelan ludah) “Iya, bu.”
Reza : “Oya, bu. Pukul berapa kita berangkat?”
Bu Hana : “Ibu akan menjelaskan mengenai kegiatan kita besok. Sekarang kalian dengar baik-baik!”
(melambaikan tangan kea rah seluruh siswa)
.....
Drama
Drama adalah karya yang ditulis dalam bentuk percakapan (dialog) yang dipertunjukkan oleh tokoh-tokoh di atas pentas. Drama digolongkan ke dalam beberapa bagian, yaitu drama dalam bentuk tertulis dan drama yang dipentaskan. Naskah drama biasanya mempergunakan kalimat-kalimat langsung yang lengkap dengan penjelasan tentang sikap, gerakan, latar, dan cara pengungkapan kalimat yang harus dilakukan para pelakunya.Unsur-unsur drama yang membanru dalam pementasan, sebagai berikut:
1. Babak adalah bagian dari lakon drama.
2. Adegan adalah bagian dari pertunjukkan drama.
3. Prolog adalah kata pengantar atau pendahuluan sebuah lakon.
4. Dialog adalah percakapan di antara para pelaku atau pemain dalam sebuah pementasan.
5. Monolog adalah percakapan diantara para pelaku.
6. Epilog adalah kata penutup yang mengakhiri sebuah pertunjukkan drama.
7. Mimik adalah eksperesi raut wajah pemain untuk memberi gambaran emosi yang sesuai dengan jalan cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar